Dibuka dengan prosesi antrean yang sangat menguji kesabaran, rafting bergandengan tangan di bawah terik matahari siang, mie ayam gratis, sedikit ‘nyasar’, perahu gethek bermesin (entah apa namanya), sampai cipratan air terjun yang mengawali gelapnya hari. Yap, hari pertama sekaligus hari terakhir liburan di Jogja untuk semester ini.
BUBYE JOGJA AND WELCOME HOME !!!
Pantura yang menguji kesabaran dan adrenalin
Jalan-jalan tanpa ‘ijin’ untuk mengobati rindu pada tempat-tempat yang dulunya ‘biasa saja’, tapi menjadi sangat ‘beda’ saat telah lama ditinggalkan. Warnet bersama pemiliknya yang terobsesi dengan jiwa artisnya (baca : narsis), yang masih sangat baik hati, dan yang sekarang ditemani makhluk kecil lucu yang sangat cantik sekali. Rental novel yang dulu jadi tempat ‘wajib’ tiap akhir pekan. Tempat makan yang meja-mejanya sudah tidak se’baru’ dulu, dengan menu-menu baru yang makin menggoda selera. Swalayan dengan tampilan yang berubah 180 derajat. Dan sahabat-sahabat lama yang masih tetap baik seperti dulu J
Gagalnya liburan bertiga yang diganti dengan liburan berdua
Seharian di bus, kehabisan tiket kereta, terjebak macet, kebiasaan tidur yang tidak pada tempatnya, Kediri yang nggak ada habisnya, dan si #MasJaketKuning dengan senyum manis dan keramahannya. Makan malam sekaligus ber’nostalgila’ mengingat masa-masa ‘kejayaan’ beberapa tahun lalu. Bakso dengan kecap dan mie yang tidak biasa. Tiket, foto, dan perjalanan pertama kali dengan kereta ekonomi 45 menit. Ajang shopping yang berganti dengan sesi curhat. Ayam goreng tulang lunak yang mengobati kelaparan. Jalan-jalan di atas kerikil yang menusuk telapak kaki. Menangkap perselingkuhan di hari menjelang valentine. Mengagumi berondong-berondong Arab. Wisata malam jalan kaki bersama sebungkus martabak telor spesial di tangan. Dan menutup malam dengan video dan gambar-gambar yang sukses jadi obat diet paling ampuh.
Eksklusive with my Bapak
Pertama kalinya duduk di kantor polisi bersama Bapak sambil baca koran. Ngeliatin bapak polisi berbadan ‘subur’ yang berlalu-lalang, sampai timbul pertanyaan “Polisi kayak gitu apa bisa lari ya?” dari Bapak. Makan bakso di tempat yang dulu itu bareng Bapak lagi. Pokoknya kencan seharian sama Bapak (pinjem sehari doank ya Buk, hahaa).
Lagi-lagi (terjebak hujan)
Boring di rumah, bosen nonton pilem, gak ada kreatifitas ngutak-ngatik foto, dan lagi absen nganterin ibuk shopping (baca : belanja sayur di pasar), dan akhirnya warnet jadi pilihan utama untuk melarikan diri. Pergi sendirian karena memang lagi suntuk pengen pergi sendiri. Sampai akhirnya Tuhan meunjukkan rasa sayangnya pada saya, kehujanan setengah jam, berjuang di jalanan yang penuh air, and finally, bubye jam tangan kesayangan !
Hebringnya milih yang ‘pas’
Niatnya liburan di rumah mau serius belajar supaya bisa manteb mau milih matkul konsentrasi yang mana. Tapi yang ada cuma baca novel sama nonton pilem. Jadilah dengan berbekal berdoa setiap hari dan bersusah payah nanyain isi hati, diputuskan untuk memilih matkul yang ‘itu’. Dan ternyata, harus rela pisah sama yang lainnya yang beda konsentrasi. Semoga pilihannya sudah pas :)
Nostalgia SMP
Mengingat betapa lugunya saat-saat SMP dulu, ditemani semangkuk bakso di sore yang rada mendung. Impian pake rok sekolah di bawah pinggang yang selalu enggak kesampean sampai sekarang. Debat tentang les apa aja yang dulu diikutin waktu SMP. Dan obrolan seputar cinta monyet, sampai kelupaan kalau dulu pernah cerita ke temen kalau punya gebetan sebelum jadian sama pacar pertama (yang punya gebetan lupa, tapi yang dicurhatin masih inget sampai sekarang. #random). Serta cerita-cerita gila tentang mantan-mantan pacar yang sekarang sudah pergi entah kemana.
Angry Bird time !
Dari pertama nyampek rumah, udah ditanyain sama sii bocah “Mbak, ada permainan apa aja di laptopnya?”, semenjak saat itulah, hasil ngopy dari Susi, kegiatan rutin adek yang biasanya gak pernah ada di rumah jadi betah duduk di depan laptop gara-gara nembakin burung merah kuning. Angry bird time !!!
Saat Terakhir . . .
Dan sampailah pada saat-saat terakhir liburan di rumah. Bubye sepedaku sayang, gowesnya ditunda dulu sampe liburan berikutnya yak!
SELAMAT DATANG KEMBALI JOGJAAAA, baik-baik sama saya yaa :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar