Mimpi
boleh beda kan? Mimpi tak harus diceritakan kan? Mimpi tak harus dibeberkan
kan? Mimpi boleh dipendam dan dilaksanakan diam-diam kan? Iya, itu saya. Saya
punya mimpi, tentu saja. Memang saya masih belum tahu pasti bagaimana meraih
mimpi saya sendiri. Saya butuh bantuan, itu benar. Tapi tidak salah kan kalau
saya memilah-milah bantuan apa saja yang ditawarkan untuk saya? Saya berhak.dan
tentu saja orang-orang juga berhak menilai keegoisan dan kepecundangan saya.
Silakan.
Sekali
lagi, saya butuh diyakinkan benar-benar. Saya egois. Saya sulit percaya. Tapi
Anda salah kalau mengatakan keinginan saya masih setengah. Saya hanya ingin
cara berbeda, setidaknya untuk saat ini :)
Ketika
orang lain menganggap keinginan saya untuk membahagiakan orang lain masih belum
maksimal, saya selalu ingin berteriak di hadapan mereka, “Kamu masih kurang
mengenal saya.” Egois? Memang. Karena yang mengenal diri saya dengan benar
adalah saya sendiri :’)
Saya
tidak suka dijauhi orang, saya takut. Tapi ketika ada seseorang berkata, “Dia
lebih baik dari pada kamu.” Saya akan memilih dijauhi daripada harus
dibanding-bandingkan dengan orang lain. Saya lebih suka mendengar “Kamu bisa
jadi yang terbaik seperti yang kamu harapkan” daripada “Kamu bisa lebih baik dari dia”. Mungkin itu
kalimat motivasi, tapi bagi saya motivasi itu dukungan, bukan dibandingkan.
mimpi haru punya tekad yg kuat supaya mimpi jadi kenyataan
BalasHapusGenloverz One